Jumat, 03 Oktober 2014

Motor Clasik Unjuk Gigi di Antara Desain Modern Peserta Intermot


Otomotif – Selalu ada yang unik di setiap pameran otomotif internasional, seperti Intermot, di Cologne, Jerman, (3-10 Oktober). Banyak merek yang belum dikenal muncul di antara jajaran korporasi raksasa produsen sepeda motor dunia. Merek tersebut adalah SnakeMotors, pabrikan asal Jepang yang nekat mengusung sepeda motor ber-cc kecil dengan tampang retro.

Pasar yang dituju tentu orang-orang yang terobsesi dengan hal-hal berbau kuno. Jika diibaratkan manusia, hadirnya SnakeMotors di pameran Intermot, seperti pria masa kini dengan gaya lama di tengah kepungan pria muda berdasi dengan gaya masa kini.


Semua yang dipajang tampak seperti kumpulan sepeda motor klasik. Rata-rata bergaya ringkas bak sepeda motor era 1960-1980-an. Meski demikian, teknologi mesin yang digunakan tidak ”jadul-jadul amat”, menggunakan mesin 4-tak yang biasa dipakai bebek Jepang.

Seperti model sepeda motor cafe racer yang diberi nama 77. Tenaga penggeraknya memakai mesin 223cc, 4-tak, berpendingin udara. Tenaganya mencapai 12 tk @7.500 rpm dan torsi 17 Nm @5.500 rpm. Harganya 598.000 yen, atau setara Rp 66,2 juta.

Lainnya, lebih jadul lagi. Seperti model dengan tipe K-16, menggunakan mesin 50cc dan 125cc 4-tak. Gayanya benar-benar mirip era awal kemunculan sepeda motor. Harga dipatok antara 360.000-409.000 yen (Rp 39-45 juta).

Tidak ada keterangan lebih detail, bagaimana merek ini akan memasarkan sepeda motor di Eropa. Tetapi, jika dilihat dari situs web mereka, SnakeMotors sudah lama dikenal dan sudah mempunyai banyak showroom di beberapa daerah.
Sumber: motorbiker.org
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar